Kegiatan PGTS merupakan bentuk pengabdian Departemen Fisika kepada masyarakat melalui program edukasi yang diadakan untuk siswa-siswi SMA/MA se-Indonesia. Edukasi mencakup berbagai macam bidang minat Departemen Fisika Institut Pertanian Bogor. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PGTS selalu diadakan langsung dengan mengunjungi sekolah-sekolah di berbagai daerah Indonesia dan dilaksanakan selama 1 hari. Tahun 2021, PGTS diadakan secara virtual dengan menggunakan platform zoom dan memberikan warna baru dalam pelaksanaanya yang diadakan daring secara penuh pada tanggal 27 dan 28 Februari 2021. Pelaksanaan Virtual PGTS 2021 dibagi menjadi dua hari. Pada Virtual PGTS 2021 juga terdapat acara webinar yang mengundang alumni dari Fisika IPB, untuk berbagi ilmu seputar Fisika dan pasca campusnya. Virtual PGTS tidak hanya dapat diikuti oleh siswa yang sekolahnya dikunjungi saja, namun terbuka untuk seluruh siswa-siswi SMA se-Indonesia. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Virtual PGTS 2021 sebanyak 40 peserta di hari pertama dan 50 peserta di hari kedua. Peserta datang dari berbagai propinsi, seperti Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sematera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, dan daerah-daerah lainnya.

Pada hari pertama, acara dimulai dengan disambut oleh ketua Departemen Fisika IPB yaitu Dr. R. Tony Ibnu Sumaryada WP, S.Si., M.Si. Dilanjutkan tentang pengenalan Departemen Fisika IPB dan penyelenggaraan PGTS tahun-tahun sebelumnya oleh Dr. Akhiruddin Maddu, S,Si., M.Si. Pengisi acara selanjutnya yaitu Sejahtera Ahmad, S.Si, yang memandu jalannya kegiatan praktikum seru. Lalu ada penampilan dari Physics Robotic Club (PRC) yang mendemontrasikan tentang robotika. Dihari kedua, kegiatan yang dilaksanakan yaitu webinar dengan pengisi materi seorang alumni Fisika IPB angkatan 40 yang sekarang bergabung bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yaitu Adipurwa Muslich, S.Si.

“PGTS 2021 itu seru, Semoga PGTS rutin dilaksanakan tiap tahun agara semakin banyak generasi mahasiswa Fisika”, kata Kaya Kallista (SMAN 1 Leuwiliang. Selain itu, salah seorang peserta PGTS dari MAN Kota Palangkaraya, Akhmad Dhani mengatakan bahwa pelaksanaan PGTS secara daring baiknya terus dilakukan walaupun pandemi telah berakhir sehingga PGTS dapat diikuti oleh siswa yang berasal dari daerah yang jauh dari Bogor.

Panitia Physics Goes To School 2021 mengharapkan pada pelaksanaan tahun-tahun kedepannya, persiapan pembentukan kepanitiaan dipersiapkan sedini mungkin. Maksimal 3 bulan sebelum acara. Perencanaan persiapan yang dilakukan seperti pembuatan proposal, konsep acara, dan rundown acara dibuat secara teknis. Konsep acara harus paten selambatnya-lambatnya 2 minggu sebelum acara agar pelaksanaannya tidak terburu-buru.  

Merujuk harapan yang berasal dari peserta yang ingin PGTS tetap diadakan secara virtual, jadi panitia merekomendasikan PGTS tahun selanjutnya diadakan dalam 2 bentuk kegiatan. Pertama, mengunjungi sekolah tertentu secara offline seperti yang sudah sering dilakukan sebelum PGTS tahun 2021. Kedua, ada PGTS virtual yang terbuka untuk seluruh siswa-siswi se-Indonesia. Tidak hanya sekolah yang kebagian dikunjungi saja.