Dr. Sourav Bhattacharje mengisi IPB Physics Talk #6

WhatsApp-Image-2021-06-04-at-10.31.12

Dr. Sourav Bhattacharje mengisi IPB Physics Talk #6

News

Dr. Sourav Bhattacharje mengisi IPB Physics Talk #6

Departemen Fisika IPB kembali melaksanakan seri Physics talk yang diadakan secara rutin dua minggu sekali selama tahun 2021 yang menghadirkan pakar-pakar Fisika dari dalam dan luar negeri. Physics Talk #6 diadakan pada tanggal 17 Juni 2021 secara virtual yang dimoderatori oleh Dr. Erus Rustami, Dosen Fisika IPB divisi Fisika Terapan. Pemaparan materi dan diskusi berlangsung selama lebih dari sejam. Pakar yang dihadirkan adalah Dr. Sourav Bhattacharje, School of Veterinary Medicine, University College Dublin, Ireland. Topik yang diangkat adalah “toward developing an optical platform early detection of colorectal cancer”.

Dalam pemaparannya, Dr. Sourav menjelaskan metode deteksi dini kanker usus dengan menggunakan sifat autoflouresensi jaringan. Metode ini merupakan metode non-invasive yang dapat memberikan sejumlah informasi tentang karakteristik tumor melalui citra yang dihasilkan melalui sifat autoflouresensi tumor tersebut. Proses ini dapat dilakukan tanpa melakukan pelabelan dan manipulasi jaringan. Melalui autoflouresensi, sel kanker dapat dideteksi karena memiliki kepolaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan sel sehat akibat peningkatan jumlah molekul seperti fosfolipid, gula, dan protein. Dalam presentasinya, beliau menunjukkan citra autoflouresensi jaringan usus normal dan beberapa sampel jaringan usus yang abnormal. Citra dari kedua kelompok ini menunjukkan karakteristik citra yang sangat berbeda dan terbedakan.

Prof. Djarwani S. Soedjoko dari Departemen Fisika, Universitas Indonesia menanggapi bahwa jika metode autoflouresensi ini digunakan untuk screening awal, maka dibutuhkan teknik biopsi yakni pengambilan sampel jaringan dari dalam tubuh manusia untuk dianalisis dan dikarakterisasi. Dr. Sourav menjelaskan bahwa metode biopsi dan metode flouresensi ini tidak dapat saling menggantikan. Dalam penelitian yang dilakukan saat ini, sampel sel normal dan sel kanker usus dianalisis di luar tubuh manusia yang serupa dengan teknik biopsi. Di sesi penutupan, Dr. Akhiruddin menyatakan bahwa topik yang diberikan dalam webinar ini sangat baru, membuka khasanah wawasan peserta webinar, dan membuka peluang kerjasama penelitian dengan civitas akademika Departemen Fisika IPB.