Peneliti BRIN Penerima Ahmad Bakrie Award dan Habibie Award memberikan Kuliah Tamu di Departemen Fisika IPB

4-1

Peneliti BRIN Penerima Ahmad Bakrie Award dan Habibie Award memberikan Kuliah Tamu di Departemen Fisika IPB

News

Peneliti BRIN Penerima Ahmad Bakrie Award dan Habibie Award memberikan Kuliah Tamu di Departemen Fisika IPB

Departemen Fisika IPB kembali mengundang praktisi luar IPB untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan mahasiswa secara luring di kampus IPB Dramaga. Pada kesempatan ini, pakar Fisika Partikel Dr. Suharyo Sumowidagdo memberikan kuliah tamu pada Mata Kuliah FIS425  Fisika Nuklir dan Partikel pada hari Senin dan Selasa tanggal 7, 8, 14 dan 15 November 2022.

Dr. Suharyo Sumowidagdo merupakan ahli Fisika Partikel dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang memperoleh penghargaan Ahmad Bakrie Award tahun 2015 sebagai peneliti muda berprestasi. Beliau turut berperan dalam penemuan partikel “Partikel Tuhan” Higgs Boson yang selanjutnya berimplikasi pada pemberian hadiah Nobel bidang Fisika kepada Peter Higgs dan Francois Englert pada tahun 2013.

Dr. Suharyo mengisi kuliah dan responsi pada. Dalam pemaparan materinya, beliau menjelaskan tentang detektor partikel elementer di European Council for Nuclear Research (CERN) serta pemercepat partikel. Pendeteksian partikel merupakan hal yang sangat menantang dan tidak mudah karena desain detektor sangat dipengaruhi oleh jenis dan energi partikel yang akan dideteksi. Kegiatan ini dilakukan oleh multidisiplin ilmu yang saling bekerja sama sesuai dengan keahliannya masing-masing dalam usaha untuk mendeteksi partikel tertentu. Desain detektor untuk partikel berenergi rendah seperti X-ray dan gamma ray pastinya memiliki desain yang berbeda dengan detektor cosmic ray. Penemuan partikel sangat membantu kemudahan hidup manusia saat ini. Misalnya penggunaan x-ray maupun gamma ray dalam bidang medis yang membantu dokter dalam mendiagnosa seorang pasien. Selain itu, partikel ini juga dimanfaatkan dalam berbagai industri baik energi, pertanian, maupun pertambangan. Peranan Fisika dalam penelitian dan pemanfaatan partikel ini sangat dibutuhkan saat ini.

Di akhir sesi kuliah maupun responsi, beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk selalu bermimpi dan berusaha untuk dapat berkiprah di skala internasional. Beliau sangat senang diberikan kesempatan untuk bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan mahasiswa Fisika IPB.

“Saya sering mendengar tentang suatu mega proyek multinasional di dunia, yaitu teknologi Large Hadron Collider (LHC) oleh CERN. Menariknya, luasnya pemanfaatan teknologi ini, menjangkau juga bidang medis, seperti Proton Beam Therapy untuk kasus kanker. Saya sangat bersyukur, berkesempatan belajar langsung dari salah satu peneliti di CERN asal Indonesia. Banyak pembelajaran yang beliau sampaikan, mulai dari particle detector di LHC, sampai pengalaman pribadi beliau selama bekerja di CERN. Semoga program kuliah tamu ini dapat terus berjalan di setiap semesternya, dan dapat mengundang narasumber yang telah banyak berkarya dalam pembangunan IPTEK di Indonesia”, ujar Imam Taufik Hidayat, mahasiswa 56 Departemen Fisika.

Mahasiswa lainnya, Rukhson Muhammad juga mengungkapkan banyak manfaat yang diperoleh selama kuliah tamu bersama Dr. Suharyo. “Saya lebih tertarik lagi dengan bidang Fisika Partikel dan semoga saya dapat berkarir sebagai peneliti di luar negeri”, lanjutnya.

Departemen Fisika berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dengan memberikan kesempatan kepada praktisi luar kampus untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang Fisika baik Biofisika, Fisika Teori maupun Fisika Terapan