Departemen Fisika IPB University Melakukan Physics Goes To School (PGTS) SMAN 3 Tangerang Selatan: Coacing Clinic Robotika

Departemen Fisika IPB University Melakukan Physics Goes To School (PGTS) SMAN 3 Tangerang Selatan: Coacing Clinic Robotika

News

Departemen Fisika IPB University Melakukan Physics Goes To School (PGTS) SMAN 3 Tangerang Selatan: Coacing Clinic Robotika

Pada 4 Maret 2020, Departemen Fisika IPB University melakukan kegiatan Physics Goes To School (PGTS) di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Kegiatan PGTS ini diiukuti oleh siswa-siswi kelas 11 dari SMAN 3 Tangerang Selatan dan perwakilan siswa dari berbagai sekolah (SMA dan MA) di Tangerang Selatan. Hadir pada kegiatan PGTS ini Ketua Departemen Fisika IPB University, Dr. Akhiruddin Maddu, Plt Kepala SMAN 3 Tangerang Selatan, Dra. Aan Siri Analih, dan Drs. Sidikrubadi Pramudito, M.Si sebagai Kepala Lab Fisika Dasar PPKU IPB University, serta guru-guru fisika se-Kota Tangerang Selatan. Juga hadir dua orang laboran/teknisi Laboratorium Fisika Dasar dan Labratorium Fisika Lanjut Departemen Fisika IPB University. Selain itu sebanyak 21 orang mahasiswa fisika juga ikut dalam kegiatan PGTS kali ini .

Dosen dan Mahasiswa Fisika IPB yang berpartisipasi dalam Physics Go To School

Pada PGTS ini diadakan Coaching Clinic Robotika bagi siswa-siswi SMA/MA yang berasal dari berbagai sekolah di Kota Tangerang Selatan. Coaching clinic robotika ini dipandu oleh 10 orang mahasiswa fisika dari komunitas Physcics Research Club (PRC) Departemen Fisika IPB University. Dalam coaching clinic ini para siswa diberi pengetahuan dasar tentang robotika, khususnya robot line follower. Para siswa diberi pengenalan tentang prinsip dasar robot line follower mulai dari komponen dan fungsinya hingga melakukan pemprograman (coding) robot line follower sampai bisa berfungsi. Para siswa sangat antusias dan aktif mengikuti coaching clinic robotika yang diberikan oleh mahasiswa fisika IPB University dari komintas Physics Research Club (PRC). Selain coacing clinic, juga diadakan expo terbatas yang memperkenalkan produk teknologi yang telah dihasilkan oleh komunitas PRC, diantaranya berbagai jenis robot (seperti robot menari dan robot laba-laba) dan beberapa instrumen.

Pada PGTS ini juga dilakukan sosialisasi dan pengenalan IPB University tentang fakultas/sekolah dan keunggulan program-program studinya termasuk jalur masuk di IPB University. Ketua Departemen Fisika, Dr. Akhiruddin Maddu menyampaikan program-program kerja dan capaian-capaian serta keunggulan-keunggulan Departemen Fisika IPB University dalam mengelola program sarjana fisika di IPB University. Akhiruddin Maddu menyampaikan bahwa Departemen Fisika mengemban misi mewujudkan pendidikan tinggi bidang fisika yang profesional dan menghasilkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Departemen Fisika telah memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan sumberdaya manusia di bidang sains dan teknologi, khususnya keilmuan fisika dan aplikasinya. Berbagai prestasi telah dicapai oleh sivitas akademika baik dosen maupun mahasiswa fisika IPB University“, kata Akhiruddin Maddu.

Plt Kepala SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan dan Ketua Departemen Fisika IPB

Plt Kepala SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, Dra. Aan Sri Analiah, menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan PGTS yang dilaksankaan oleh Departemen Fisika IPB University. Ia sangat terkesan dan merasa terhormat mendapat kunjungan dari perguruan tinggi sekelas IPB University, khususnya kegiatan coaching clinic yang diadakan oleh mahasiswa Departemen Fisika IPB University. Ia berharap para siswa dapat memperoleh banyak informasi tentang pendidikan di IPB University beserta keunggulan dan reputasinya serta pengetahuan dan wawasan baru dalam kegiatan PGTS ini. “Pihak SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan merasa terhormat dikunjungi IPB University yang merupakan perguruan tinggi level atas di Indonesia dan memiliki reputasi yang sudah tidak diragukan lagi terutama dalam bidang pertanian sehingga patut menjadi pilihan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi khususnya di bidang pertanian”, kata Ibu Aan Sri Analiah.

Coaching Clinic robotika